Custom Search

Senin, 12 November 2007

1 menit untuk mengingat Allah

Satu Menit untuk Mengingat Allah

Assalamualaikum Wr. Wb.

Langkah 1:

Sebutlah dengan sepenuh hati dan lidah yang fasih:

SUBHA A NA'LLAH ﺴﺑﺤﺎﻦﺍﷲ

ALHAMDULI'L A AHﺁﻠﺤﻤﺪﻞﺍﷲ

LA A I LAA HA ILLA'LLA AH ﻻﺍﻟﻪﺍﻻﺍﷲ

ALLA A HU AKBAR ﺍﷲﺍﻜﺑﺮ

ASTAGHFIRU'LLA A H ﺍﺴﺗﻐﻔﺮﺍﷲ

LA A ILAHA ILLA'LLAA H, MUHAMMAD AR RASU U LU'LLA AH ﻤﺤﻤﺪﺍﻟﺮﺴﻭﻝﺍﷲ ﻻﺍﻟﻪﺍﻻﺍﷲ

ALL A AHUMMA SHOLLII WA SALLIM WAB A ARIK 'ALAA SAYYIDINA A MUHAMMAD ﺍﻟﻟﻬﻢﺼﻟﻰﻭﺴﻟﻢﻭﺒﺎﺮﻚﻋﻟﻰﺴﯿﺩﻧﺎﻣﺣﻣﺩ

WA ' AALIHI WA S HOHBIH I AJMA'II N ﻭﻋﺎﻟﻪﻭﺼﺣﺒﻪﺍﺠﻣﻌﯿﻦ

Langkah 2:

Hayatilah sedalamnya akan makna ayat demi ayat, perkataaan demi perkataan

Langkah 3:

Forward email ini kepada orang - orang yang anda kasihi.

Hasil 1:

Dalam tempo satu jam anda telah berjasa mengajak

mereka untuk mengingat, berdoa dan bermunajat kepada Alloh SWT.

Hasil 2:

Dalam tempo satu jam anda telah berjasa mengajak

mereka untuk mengingat, berdoa kepada Nabi Muhammad SAW.

Hasil 3:

Dalam masa satu jam Orang - orang telah

mendoakan kesejahteraan untuk kamu dan di-AMIN-kan

oleh para Malaikat.... AMIN YA ROBAL ALAMIN.

SEBUTIR KURMA PENJEGAL DOA

SEBUTIR KURMA PENJEGAL DOA

Usai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat

ziarah ke mesjidil Aqsa. Untuk bekal di perjalanan, ia

membeli 1 kg kurma dari pedagang tua di dekat mesjidil

Haram. Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim

melihat sebutir kurma tergeletak didekat timbangan.

Menyangka kurma itu bagian dari yang ia beli, Ibrahim

memungut dan memakannya.

Setelah itu ia langsung berangkat menuju Al Aqsa. 4

Bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa. Seperti

biasa, ia suka memilih sebuah tempat beribadah pada

sebuah ruangan dibawah kubah Sakhra. Ia shalat dan

berdoa khusuk sekali. Tiba tiba ia mendengar

percakapan dua Malaikat tentang dirinya.

"Itu, Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan

wara yang doanya selalu dikabulkan ALLAH SWT," kata

malaikat yang satu.

"Tetapi sekarang tidak lagi. doanya ditolak karena 4

bulan yg lalu ia memakan sebutir kurma yang jatuh dari

meja seorang pedagang tua di dekat mesjidil haram,"

jawab malaikat yang satu lagi.

Ibrahim bin adham terkejut sekali, ia terhenyak, jadi

selama 4 bulan ini ibadahnya, shalatnya, doanya dan

mungkin amalan-amalan lainnya tidak diterima oleh

ALLAH SWT gara-gara memakan sebutir kurma yang bukan

haknya. "Astaghfirullahal adzhim" ibrahim

beristighfar.

Ia langsung berkemas untuk berangkat lagi ke Mekkah

menemui pedagang tua penjual kurma. Untuk meminta

dihalalkan sebutir kurma yang telah ditelannya.

Begitu sampai di Mekkah ia langsung menuju tempat

penjual kurma itu, tetapi ia tidak menemukan pedagang

tua itu melainkan seorang anak muda.

"4 bulan yang lalu saya membeli kurma disini dari

seorang pedagang tua. kemana ia sekarang ?" tanya

ibrahim.

"Sudah meninggal sebulan yang lalu, saya sekarang

meneruskan pekerjaannya berdagang kurma" jawab anak

muda itu.

"Innalillahi wa innailaihi roji'un, kalau begitu

kepada siapa saya meminta penghalalan ?".

Lantas ibrahim menceritakan peristiwa yg dialaminya,

anak muda itu mendengarkan penuh minat. "Nah,

begitulah" kata ibrahim setelah bercerita, "Engkau

sebagai ahli waris orangtua itu, maukah engkau

menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur

ku makan tanpa izinnya?".

"Bagi saya tidak masalah. Insya ALLAH saya halalkan.

Tapi entah dengan saudara-saudara saya yang jumlahnya

11 orang. Saya tidak berani mengatas nama kan mereka

karena mereka mempunyai hak waris sama dengan saya."

"Dimana alamat saudara-saudaramu ? biar saya temui

mereka satu persatu."

Setelah menerima alamat, ibrahim bin adham pergi

menemui. Biar berjauhan, akhirnya selesai juga. Semua

setuju menghalakan sebutir kurma milik ayah mereka

yang termakan oleh ibrahim.

4 bulan kemudian, Ibrahim bin adham sudah berada

dibawah kubah Sakhra. Tiba tiba ia mendengar dua

malaikat yang dulu terdengar lagi bercakap cakap.

"Itulah ibrahim bin adham yang doanya tertolak gara

gara makan sebutir kurma milik orang lain."

"O, tidak.., sekarang doanya sudah makbul lagi, ia

telah mendapat penghalalan dari ahli waris pemilik

kurma itu. Diri dan jiwa Ibrahim kini telah bersih

kembali dari kotoran sebutir kurma yang haram karena

masih milik orang lain. Sekarang ia sudah bebas."

"Oleh sebab itu berhati-hatilah dgn makanan yg masuk

ke tubuh kita, sudah halal-kah? lebih baik tinggalkan

bila ragu-ragu...

Pengemis Buta Dan Rasulullah SAW

Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya.

Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan
membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.

Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan
makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abubakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu, Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?

Aisyah RA menjawab,Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan
hamper tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja. Apakah Itu?, tanya Abubakar RA. Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada disana, kata Aisyah RA.

Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk
diberikan kepada pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil menghardik, Siapakah kamu? Abubakar RA menjawab,Aku orang yang biasa (mendatangi engkau). Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku, bantah si pengemis buta itu.

Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak
susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut, setelah itu ia berikan padaku, pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata
kepada pengemis itu, Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.

Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata,
Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia....

Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA saat itu juga
dan sejak hari itu menjadi muslim.

Nah, wahai saudaraku, bisakah kita meneladani kemuliaan akhlaq Rasulullah SAW?
Atau adakah setidaknya niatan untuk meneladani beliau? Beliau adalah ahsanul akhlaq, semulia-mulia akhlaq.

Kalaupun tidak bisa kita meneladani beliau seratus persen, alangkah baiknya kita berusaha meneladani sedikit demi sedikit, kita mulai dari apa yang kita sanggup melakukannya.

Sebarkanlah riwayat ini ke sebanyak orang apabila kamu mencintai Rasulullahmu. ..

Sadaqah Jariah salah satu dari nya mudah dilakukan, pahalanya?
MasyaAllah.. ..
seperti argo taxi... jalan terus……..


Sadaqah Jariah - Kebajikan yang tak berakhir.
1. Berikan al-Quran pada seseorang, dan setiap dibaca, Anda mendapatkan hasanah.
2. Sumbangkan kursi roda ke RS dan setiap orang sakit menggunakannya, Anda dapat hasanah.
4. Bantu pendidikan seorang anak.
5. Ajarkan seseorang sebuah do'a. Pada setiap bacaan do'a itu, Anda dapat hasanah.
6. Bagi CD Quran atau Do'a.
7. Terlibat dalam pembangunan sebuah mesjid.
8. Tempatkan pendingin air di tempat umum.
9. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau binatang berlindung dibawahnya, Anda dapat hasanah.
10. Bagikan email ini dengan orang lain. Jika seseorang menjalankan salah satu dari hal diatas,
Anda dapat hasanah sampai hari Qiamat.


Aminnnnnn...

Bukan untuk menakuti... tetapi mengingatkan kalau hidup itu sangat singkat.

Masih tentang kematian,.....

Yang tak tau kapan akan datang

Yang pasti kita semua ada dalam waiting listNYA.

Mudah-mudahan bermanfaat...

Salam,

-gw-

Dalam 7 Hari Yang Telah Lalu Dan Mungkin Akan Terulang

Hari ke-1, tahajudku tetinggal

Dan aku begitu sibuk akan duniaku

Hingga zuhurku, kuselesaikan saat ashar mulai memanggil

Dan sorenya kulewati saja masjid yang mengumandangkan azan magrib

Dengan niat kulakukan bersama isya itupun terlaksana setelah acara tv selesai

Hari ke-2, tahajudku tertinggal lagi

Dan hal yang sama aku lakukan sebagaimana hari pertama

Hari ke-3 aku lalai lagi akan tahujudku

Temanku memberi hadiah novel best seller yang lebih dr 200 hlmn

Dalam waktu tidak 1 hari aku telah selesai membacanya

Tapi... enggan sekali aku membaca Al-qur'an walau cuma 1 juzz

Al-qur'an yg 114 surat, hanya 1,2 surat yang kuhapal itupun dengan

terbata-bata.

Tapi... ketika temanku bertanya ttg novel tadi betapa mudah dan lancarnya aku menceritakan

Hari ke-4 kembali aku lalai lagi akan tahajudku

Sorenya aku datang ke selatan Jakarta dengan niat mengaji

Tapi kubiarkan ustazdku yang sedang mengajarkan kebaikan

Kubiarkan ustadzku yang sedang mengajarkan lebih luas tentang agamaku. Aku lebih suka mencari bahan obrolan dengan teman yg ada disampig kiri & kananku.

Padahal bada magrib tadi betapa sulitnya aku merangkai kata-kata untuk kupanjatkan saat berdoa

Hari ke-5 kembali aku lupa akan tahajudku.

Kupilih shaf paling belakang dan aku mengeluh saat imam sholat jum'at

kelamaan bacaannya.

Padahal betapa dekat jaraknya aku dengan televisi dan betapa

nikmat, serunya saat perpanjangan waktu sepak bola favoritku tadi malam.

Hari ke-6 aku semakin lupa akan tahajudku

Kuhabiskan waktu di mall & bioskop bersama teman2ku

Demi memuaskan nafsu mata & perutku sampai puluhan ribu tak terasa keluar.

Aku lupa .. waktu diperempatan lampu merah tadi Saat wanita tua mengetuk kaca mobilku. Hanya uang dua ratus rupiah kuberikan itupun tanpa menoleh

Hari ke-7 bukan hanya tahajudku tapi shubuhkupun tertinggal

Aku bermalas2an ditempat tidurku menghabiskan waktu

Selang beberapa saat dihari ke-7 itu juga

Aku tersentak kaget mendengar khabar temanku kini

Telah terbungkus kain kafan padahal baru tadi malam aku bersamanya

& ¾ malam tadi dia dengan misscallnya mengingat aku ttg tahajud

Kematian ??? kenapa aku baru gemetar mendengarnya?

Padahal dari dulu sayap2nya selalu mengelilingiku dan Dia bisa hinggap

kapanpun dia mau, ¼ abad lebih aku lalai....

Dari hari ke hari, bulan dan tahun

Yang wajib jarang aku lakukan apalagi yang sunnah

Kurang mensyukuri walaupun KAU tak pernah meminta

Berkata kuno akan nasehat ke-2 orang tuaku

Padahal keringat & airmatanya telah terlanjur menetes demi aku

Tuhan andai ini merupakan satu titik hidayah

Walaupun imanku belum seujung kuku hitam

Aku hanya ingin detik ini hingga nafasku yang saat nanti tersisa

Tahajud dan sholatku meninggalkan bekas

Saat aku melipat sajadahku.....

Amin....

Bila di dunia ada syurga, maka itulah kehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah.

Bila di dunia ada neraka, maka itulah kehidupan rumah tangga yang tak selaras & jauh dari agama.

Bahagialah mereka yang diamnya berfikir,

Memandangnya mengambil pelajaran, mendengarnya mengambil hikmah, dan dalam tindakannya mengenal indahnya ajaran Islam.